Pahala Mansury gak lagi menjabat jadi Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) mulai rabu ini. Posisinya digantikan oleh I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, atau yang akrab di panggil Ari Askhara.
Gak lagi menjabat, Pahala punyai sejumlah permohonan yang harapannya dapat dilanjut oleh manajemen baru Garuda Indonesia. Apa itu?
" Semoga program kerja yang ada waktu ini dapat lanjut senantiasa, termasuk juga renegosiasi pesawat dengan beberapa pabrikan. Karena ini program kunci setelah itu, " kata Pahala di Kantor Garuda Indonesia, Cengkareng, Rabu (12/9/2018) .
Dia mengklaim, saat 17 bulan menjabat, beberapa hal yang telah dikerjakan serta dapat membawa kemampuan Garuda Indonesia makin lebih baik dari mulanya.
Pahala mengatakan sejumlah prestasinya ialah dapat turunkan kerugian perusahaan meraih 60 % di dalam harga avtur yang melonjak tajam.
Bukan hanya itu, kemampuan anak perusahaan Garuda Indonesia, dikatakannya juga tambah baik. Bisa di buktikan peran anak upaya ke penerimaan Garuda Indonesia bertambah sebesar 26 %.
" Terkecuali itu juga Ontime Performance dapat kita menjaga lebih baik di mana ada di urutan 7-15 dari airline semua dunia, " tegas Pahala.
Resmi, Ari Askhara Gantikan Pahala Mansury Menjadi Bos Garuda Indonesia.
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sudah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu siang hari ini. RUPSLB kesempatan ini punyai tiga agenda, antara lainnya pergantian pengurus perseroan.
Bab pergantian pengurus, dalam hasil ikhtisar RUPSLB yang dicapai, urutan Pahala N Mansury sudah digantikan I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra, atau yang akrab di panggil Ari Askhara di urutan direktur utama.
RUPSLB sendiri di pimpin oleh Komisaris Utama Garuda Indonesia Jusman Syafii Djamal serta dikunjungi semua Dewan Komisaris serta Direksi Garuda Indonesia serta di mulai waktu 15. 00 WIB.
Baca juga : harga helm ink
Lihat juga : harga lemari
Ari Askhara awal kalinya menjabat jadi Direktur Utama PT Pelindo III (Persero) . Dia juga bukan orang baru di Garuda Indonesia. Dia sempat jadi Direktur Garuda Indonesia kala di pimpin oleh Arif Wibowo.
Ari, punyai latar belakang profesional jadi seseorang bankir. Sebelum masuk di Pelindo III, Ari sempat menjabat jadi Executive Director Alami Resources Kelompok and SOE PT ANZ Bank Indonesia, pernah juga jadi direksi PT Wijaya Karya (Persero) .
Berkaitan kemampuan keuangan, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) membukukan penerimaan USD 1, 9 miliar hingga semester I-2018. Angka ini tumbuh 5, 9 % dibanding periode yang sama tahun lantas sebesar USD 1, 8 miliar.
Perkembangan kemampuan operasional disokong penambahan jumlahnya penumpang, penambahan angkutan kargo, penambahan utilisasi pesawat dan efektivitas program efisiensi yang dilakukan serta penambahan kemampuan anak perusahaan serta penerimaan yang lain diluar pelayanan penerbangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar